Written by cahayaislami
Monday, 26 May 2003
Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu bakar r.a, Umar r.a, Uthman r.a dan Ali r.a bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a, isterinya Sayyidatina Fathimah r.ha. putri Rasullullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut terikut di dalam mangkuk itu .Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta kesemua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut.(mangkuk yang cantik,rambut, dan sehelai rambut)Abu Bakar r.a berkata, Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut. Umar r.a berkata, Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut. Uthman r.a berkata, Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu ini, beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih susah dari meniti sehelai rambut. Ali r.a, Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu itu lebih manis dari madu ini, dan membuat tamu senang sampai kembali ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut. Fathimah r.ha, seorang wanita itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini,wanita yang berpurdah itu lebih manis dari madu, mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut. Rasullullah SAW berkata, Seorang yang mendapat taufiq untuk beramal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih manis dari madu,dan berbuat amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut .Malaikat Jibrail as berkata, Menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik, menyerahkan diri,harta,dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih susah dari meniti sehelai rambut .Allah SWT berfirman, Syurgaku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat syurgaku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju ke syurgaku itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut .
No comments:
Post a Comment